5 Cara Sederhana untuk Mengajar Matematika Siswa Kelas Satu Anda
Anak-anak belajar secara berbeda, dan beberapa anak memahami konsep lebih cepat dibandingkan yang lain, sementara yang lain membutuhkan waktu cukup lama. Kebanyakan orang tua mengenal anak mereka lebih dari siapa pun, artinya mereka memahami cara anak belajar dan merespons. Beberapa anak mungkin memerlukan bantuan Guru matematika selama liburan untuk mengikuti perkembangan siswa lainnya, namun Anda juga dapat mengajar mereka secara mandiri. Bagian terbaik dalam mengajarkan konsep Matematika kepada anak Anda adalah mereka akan lebih menikmati sesi tersebut dan cenderung merasa nyaman karena mereka bersama seseorang yang mereka kenal dan cintai. Berikut adalah beberapa ide untuk menjadikan pembelajaran ini lebih produktif.
Jadikan Itu Menyenangkan
Anak kecil ingin melakukan hal-hal menyenangkan lebih dari apapun. Membuat pembelajaran menjadi menyenangkan akan memperpanjang rentang perhatian mereka yang pendek dan membuat mereka fokus lebih lama serta tetap tertarik. Lihatlah hal-hal yang mereka sukai dan sertakan beberapa matematika ke dalamnya. Apakah mereka suka permen? Ajukan pertanyaan matematika seperti, jika Mary mempunyai tiga permen dan menghabiskan dua permen, berapa banyak yang tersisa?
Anda juga dapat meminta mereka menghitung apel, jeruk, atau buah-buahan yang mereka lihat di keranjang. Jika Anda sedang dalam perjalanan pulang, mintalah mereka menghitung mobil yang Anda lewati. Jika Anda memasukkan Matematika ke dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak akan lebih tertarik mempelajari dan memahami mata pelajaran ini.
Selain itu, menggabungkan teknologi, seperti aplikasi pembelajaran matematika, ke dalam rutinitas belajar anak Anda dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Misalnya, mungkin ada permainan interaktif yang mengharuskan mereka mencari tahu cara mencari kelipatan persekutuan terkecil angka untuk memecahkan teka-teki atau melanjutkan ke level berikutnya. Kombinasi bermain dan belajar membuat pemahaman konsep ini tidak terlalu menakutkan bagi mereka โ menjaga segala sesuatunya tetap menantang dan menyenangkan pada saat yang bersamaan!
Hadiahi Upaya
Anda juga harus memberi penghargaan kepada mereka ketika mereka berhasil menyelesaikan soal Matematika. Bila perlu, beri mereka pujian dan dorongan agar mereka tetap termotivasi untuk belajar lebih banyak. Jika mereka gagal, beri mereka kritik yang membangun tanpa merendahkan atau mengecilkan hati dan menunjukkan kesalahan mereka. Anda juga dapat membaca banyak buku Matematika anak-anak untuk membantu tujuan Anda, seperti โMillions of Catsโ oleh Wanda Gag. โOn Beyond a Millionโ karya David Schwartz juga bagus.
Aplikasi Matematika Mental untuk Anak-Anak
Permainan matematika mental adalah tentang kemampuan berpikir dan memecahkan masalah di kepala Anda. Ini membangun pemikiran kritis dalam pikiran anak dan membuatnya mampu menyimpulkan solusi untuk masalah yang berbeda.
Ceritakan Kisah Matematika
Anak-anak kecil tertarik dengan cerita-cerita menarik, jadi tambahkan beberapa matematika dan kuatkan itu dalam pikiran mereka. Agar mereka dapat memahami ceritanya, mereka perlu memahami Matematika dan memahaminya. Misalnya, dalam kisah tiga babi kecil dan serigala, tanyakan berapa banyak yang tersisa setelah serigala memakan satu; ini akan memicu pikiran mereka dan merangsang minat Matematika mereka.
Semakin sering Anda melakukan ini, semakin mudah bagi mereka untuk memahaminya, karena otak mereka akan lebih mudah menghitung Matematika sederhana. Anda dapat menantang mereka dengan jumlah yang berbeda dan melihat apakah mereka menebaknya dengan benar atau apakah mereka mengikuti dengan membuat perhitungan dalam pikiran mereka.
Gunakan uang receh
Anda bisa mendapatkan uang receh dan mengajari mereka berhitung dari satu hingga seratus. Anda perlu mendapatkan sebotol uang untuk yang satu ini. Ajari mereka cara menjumlahkan koin dan mendapatkan apa yang mereka bisa. Jika mereka mengalami kebuntuan, bantulah dan tantang mereka untuk mandiri.
Anda juga dapat membaginya ke dalam kategori berbeda dan membuat anak Anda menghitung dalam 10 detik, dari 10, 20, 30, dan seterusnya, hingga mereka dapat menghitungnya dengan benar. Jika mereka melakukannya dengan benar, ingatlah untuk memberi penghargaan atas dorongan mereka. Setelah mereka memahami konsep ini, Anda dapat menambahkan koin ke lembar kerja untuk mencoba dan memicu kecerdasan finansial mereka.
Ketahui Tentang Tonggak Sejarah Matematika
Pada usia enam tahun, banyak anak yang sudah bisa melakukan pengurangan dan penjumlahan sederhana di kepalanya. Soal cerita mungkin rumit, tetapi ada yang bisa menyelesaikannya dengan cepat dan bahkan memahami pecahan seperti seperempat, sepertiga, dan setengah.
Jika anak Anda mengalami kesulitan melakukan hal ini di kelas tiga, jangan terlalu khawatir; beberapa anak mendapatkannya sekitar usia tujuh atau lebih. Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang mereka. Beberapa membutuhkan lebih banyak waktu, dan anak-anak lain memahaminya pada waktu lain di kelas satu mereka.
Kesimpulan
Kesabaran sangat penting ketika menghadapi anak, jadi beri mereka waktu untuk memahami konsep Matematika. Masalah muncul jika Anda tidak sabar atau tidak memahami cara belajar anak Anda. Perhatikan kebiasaan mereka, lihat apa yang mereka sukai atau minati, dan tambahkan Matematika. Sikap Anda juga penting ketika menghadapi anak Anda; buatlah itu menyenangkan, dan mereka akan ikut bermain.