Cara Meningkatkan Harga Diri Siswa
Harga diri yang tinggi diperlukan bagi siswa untuk mendapatkan kembali ketenangan setelah kesulitan atau kegagalan. Ketika seorang siswa memiliki harga diri yang rendah, itu menguras kepercayaan diri mereka dan membuat mereka meragukan kemampuan mereka untuk berhasil.
Sayangnya, pengasuh, orang tua, dan guru mengurangi kepercayaan diri siswa dengan membandingkan mereka dengan orang lain. Sebaliknya, mereka harus fokus untuk membantu mereka menumbuhkan keyakinan mereka.
Cara umum untuk melakukan ini adalah menargetkan komentar yang menghina diri sendiri atau membandingkannya dengan orang sezamannya yang lebih baik. Tindakan seperti itu menghasilkan harga diri yang rendah, yang tidak memberikan motivasi yang dibutuhkan siswa untuk mengambil risiko pertumbuhan akademik. Ada banyak gratis ini saya percaya esai di Graduateway yang membagikan beberapa publikasi inspirasional yang berharga bagi siapa saja yang ingin meningkatkan harga diri mereka. Anda dapat melihat contoh esai ini untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Di bawah ini adalah tips praktis tentang cara meningkatkan harga diri siswa.
Rangkullah pola pikir berkembang
Pola pikir berkembang adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan tidak memiliki faktor pembatas dan bahwa setiap orang dapat mengembangkannya dari waktu ke waktu. Siapa pun dengan sikap, tekad, dan fokus yang benar dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan utama.
Orang tua dan guru harus memahami hal ini dan juga mengajarkannya kepada siswa. Mahasiswa di tingkat universitas atau perguruan tinggi juga membutuhkan mindset berkembang jika mereka harus membuat prestasi yang signifikan dalam pendidikan mereka.
Anak-anak dengan mindset berkembang mengembangkan harga diri yang tinggi dan selalu bersemangat untuk belajar atau mencoba hal-hal baru. Selain pertumbuhan akademis, individu seperti itu memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk sukses dalam kehidupan nyata.
Jangan membandingkan satu siswa dengan yang lain
Perbandingan sosial memiliki banyak efek negatif, tidak hanya dalam pendidikan. Membandingkan satu siswa dengan siswa lain dengan prestasi akademik yang lebih baik adalah cara cepat untuk menurunkan harga diri mereka.
Sering kali, itu membuat siswa merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri dan benar-benar kehilangan minat dalam pendidikan atau menjadi depresi. Jika Anda harus membandingkan seorang siswa dengan yang lain, lakukan itu hanya untuk memotivasi mereka dan tidak mengejek mereka.
Lebih baik lagi, lakukan pendekatan yang halus dengan menunjukkan rutinitas belajar yang sehat dari siswa lain. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
Ciptakan ekspektasi yang realistis
Jangan meminta anak kelas satu untuk melakukan latihan matematika yang rumit seperti kalkulus. Ini akan mengakibatkan kegagalan berulang yang akan membuat anak itu merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri. Tentu saja, evaluasi diri yang negatif menghasilkan harga diri yang rendah.
Sebelum Anda membuat harapan untuk seorang anak, berikut adalah pertanyaan penting yang harus Anda jawab:
1. Apakah harapan ini realistis dengan anak ini, pada usia ini, dan dengan latar belakang dan temperamen ini?
2. Apakah harapan tersebut sesuai dengan kebutuhan anak ini atau dengan keinginan saya?
3. Apa tujuannya?
4. Apakah saya bersikap masuk akal?
Ketika harapan itu realistis, sukses itu mudah. Perasaan sukses membuat siswa merasa berharga dan layak dihormati. Ini juga memberi anak motivasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah dengan kompleksitas yang meningkat di masa depan.
Puji dan akui prestasi
Rayakan prestasi mereka jika Anda peduli tentang memelihara dan mendorong kemajuan dan pertumbuhan siswa. Pencapaian seperti itu tidak harus menjadi prestasi yang luar biasa sebelum dianggap layak untuk diakui.
Puji dan akui prestasi
Rayakan prestasi mereka jika Anda peduli tentang memelihara dan mendorong kemajuan dan pertumbuhan siswa. Pencapaian seperti itu tidak harus menjadi prestasi yang luar biasa sebelum dianggap layak untuk diakui.
Tidak peduli seberapa besar atau kecil, memuji anak-anak atas keberhasilan mereka penting untuk kepercayaan diri mereka. Anak-anak yang terus-menerus menerima pujian atas prestasi mereka termotivasi untuk mencapai lebih. Mereka juga mengembangkan sikap yang lebih baik terhadap kehidupan.
Luangkan waktu untuk merayakan keberhasilan siswa Anda. Lebih penting lagi, pastikan ada hadiah yang melekat pada perayaan itu. Tampilkan token prestasi anak, seperti penghargaan, medali, sertifikat, piala, dll., di mana mereka dapat melihatnya. Bisa jadi itu semua motivasi yang mereka butuhkan setiap hari.
Namun, ajari mereka untuk selalu berusaha lebih keras dan tidak pernah terlalu puas dengan pencapaian masa lalu.
Tingkatkan pengetahuan anak Anda tentang English Grammar Pronoun!
Kuis Tata Bahasa Inggris Pronoun adalah aplikasi pendidikan untuk anak-anak untuk belajar tentang kata ganti tata bahasa Inggris dengan mengikuti kuis dan aplikasi akan menguji pengetahuan mereka.
Kesimpulan
Siswa dengan harga diri yang tinggi cenderung merasa berharga dan layak dihormati. Mereka juga termotivasi untuk belajar dan berkembang pada setiap kesempatan yang diberikan. Sebagai orang tua/guru, tahan keinginan untuk menggunakan kata-kata kasar pada mereka atau bandingkan dengan siswa dengan nilai yang lebih baik.
Ciptakan harapan yang realistis dan dengan sengaja memuji siswa atas sedikit peningkatan dan pencapaian mereka. Ini memotivasi mereka untuk berusaha lebih. Terakhir, ajari mereka untuk mengembangkan mindset berkembang. Ini penting baik untuk akademik dan kehidupan sehari-hari mereka.