Mengajarkan Bersyukur kepada Siswa Sekolah
Perkenalkan:
Salah satu perasaan terbesar yang mungkin ditunjukkan orang adalah rasa syukur. Bersyukur atas apa yang Anda miliki adalah hal paling baik yang dapat Anda lakukan, dan menghargainya adalah ide terbaik yang dapat Anda miliki.
Sementara mengajarkan pola pikir syukur lebih dari sekadar mengajari anak-anak sopan santun, mengajari mereka untuk โbersyukurโ sangatlah penting. Spesialis perkembangan anak dan menjelaskan bagaimana mengajarkan โrasa terima kasih untuk anak-anakโ dapat membuat anak menjadi orang yang lebih baik.
Tak perlu dikatakan bahwa rasa syukur itu penting bagi anak-anak. Namun, sangat menantang bagi orang tua dan guru untuk mengajari anak-anak mereka nilai syukur, terutama ketika mereka masih kecil dan belum memahaminya secara mendalam. Inilah blog untuk semua orang tua dan guru, serta siswa yang akan Membantu anak memahami rasa syukur.
Bagaimana cara menanamkan rasa syukur pada anak?
Selama berabad-abad, orang tua dan guru telah mencoba yang terbaik untuk mengajari anak-anak tentang rasa syukur dan terima kasih. Meskipun orang dewasa mungkin mengetahui gagasan tentang rasa syukur, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengajarkan rasa terima kasih kepada siswa? Memahami rasa syukur bagi siswa mungkin tidak semudah bagi orang dewasa. Mengekspresikan rasa terima kasih atas harta yang signifikan seperti sekolah, orang tua itu mudah. Yang menantang adalah memicu rasa syukur atas hal-hal kecil yang sering kita anggap remeh. Di blog ini, kami akan membahas beberapa cara yang dapat membantu guru dalam mengajarkan rasa syukur di kelas.
Aplikasi Matematika Mental untuk Anak-Anak
Permainan matematika mental adalah tentang kemampuan berpikir dan memecahkan masalah di kepala Anda. Ini membangun pemikiran kritis dalam pikiran anak dan membuatnya mampu menyimpulkan solusi untuk masalah yang berbeda.
Bagaimana mengajarkan rasa syukur kepada siswa
Mengajukan pertanyaan.
Anda dapat mendorong anak Anda untuk merenungkan dan berinteraksi dengan dunia dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka. Ini bagus untuk mengajarkan rasa terima kasih kepada siswa. The Greater Good Science Center di Berkeley, yang melakukan studi tentang mata pelajaran seperti apresiasi, menyarankan agar pertanyaan Anda spesifik dan membiarkan anak-anak memperhatikan, berpikir, merasakan, dan bertindak.
Ajari mereka untuk berekspresi
Ajari anak-anak untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka yang membantu mereka. Itu bisa berupa teman yang memberi mereka hadiah ulang tahun, pelayan mereka di restoran, saudara laki-laki atau perempuan yang membantu mereka mengambil mainan, dll.
Carilah kesempatan untuk mengajar.
Triknya adalah dengan memperhatikan keadaan yang secara elegan menyampaikan maksud kita. Tentu, kita semua mengambil kesempatan untuk melakukan percakapan berulang dengan anak-anak kita tentang nilai. Peluang itu harus dimanfaatkan, dan kita harus siap menggunakannya sebagai alat pengajaran yang efektif. Pelajaran yang kami coba ajarkan kepada anak-anak muda akan lebih mungkin bertahan jika mereka dapat menghubungkan ide penghargaan dengan situasi aktual.
Ajarkan keterampilan membangun kesabaran.
Anak-anak yang melatih kesabaran menjadi kurang sabar dan lebih memahami orang lain, yang merupakan dasar yang sangat baik untuk Mengajarkan rasa syukur kepada anak kecil. Dengan menunda memberi anak Anda sesuatu yang benar-benar mereka inginkan (bahkan untuk beberapa saat!), Anda dapat menguji toleransi mereka.
Terlibat dalam aktivitas dan permainan
Bagaimana kita bisa mengajari anak-anak keterampilan abstrak seperti orang tua atau pendidik? Cobalah libatkan anak-anak dalam latihan dan aktivitas yang mengajarkan rasa syukur. Berbagai aktivitas dapat ditemukan secara online, atau Anda dapat mencobanya secara langsung. Beberapa contoh kegiatan syukuran adalah:
Syukur Hopscotch: Sebuah cara untuk melatih dan menumbuhkan rasa syukur pada saat yang bersamaan? Ya tentu!
Bacaan Syukur: Tambahkan beberapa buku tentang rasa syukur ke perpustakaan kelas Anda, lalu beri siswa pilihan untuk memilih salah satu untuk dibaca.
Membuat dinding syukur: Setiap malam, mintalah anak-anak untuk membuat daftar satu hal kecil yang mereka syukuri. Terakhir, mintalah mereka untuk menuliskannya pada secarik kertas atau kartu indeks yang akan digantung di dinding. Mereka bahkan dapat membantu Anda membangun tembok di rumah Anda!
Catatan Terima Kasih: Anak-anak mungkin berpikir tentang mengapa mereka menghargai seseorang dan bagaimana mereka diuntungkan oleh mereka dengan menulis pesan terima kasih kepada mereka. Catatan kecil ini berfungsi sebagai kenang-kenangan bagi orang tua, guru, kakek nenek, pelatih, dokter, dll. Selain sebagai cara bagi mereka untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka.
Siswa akan senang melakukan ini sebagai kejutan yang luar biasa untuk Hari Ibu, Hari Ayah, atau hari lainnya dalam setahun.
Permainan Syukur: Minta setiap siswa di kelas Anda untuk menyebutkan sesuatu yang mereka syukuri, dimulai dengan setiap huruf alfabet. Saya bersyukur untuk apel, misalnya. Mereka enak dan sehat untuk saya.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Mengapa mengajarkan rasa syukur kepada siswa sekolah itu penting, dan apa saja manfaatnya?
Latihan bersyukur secara teratur memiliki efek psikologis dan sosial yang positif pada anak-anak, termasuk:
โข Kedermawanan terhadap orang lain
โข Pengurangan stres
โข Kepositifan dan kebahagiaan
โข Peningkatan prestasi akademik
โข Kurangnya materialisme
โข Pemecahan masalah yang efektif
โข Fokus yang lebih baik
โข Lebih sedikit masalah kesehatan
2. Apa beberapa strategi pengajaran yang efektif untuk mempromosikan rasa syukur di dalam kelas?
beberapa strategi pengajaran yang efektif untuk mempromosikan rasa syukur di kelas adalah:
- Bersyukurlah pada diri sendiri
- Berhenti memberi siswa segalanya
- Membuat mereka menghitung berkat mereka
3. Bagaimana pendidik dapat mendorong siswa untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada teman sebayanya dan orang lain dalam komunitasnya?
Beberapa cara bagaimana pendidik dapat mendorong siswa untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekan mereka dan orang lain dalam komunitas mereka adalah:
- Membuat catatan terima kasih
- Memberitahu mereka bagaimana orang membuat hidup mereka lebih baik
- Berbicara tentang masa lalu
4. Apakah ada pertimbangan atau strategi khusus usia untuk mengajarkan rasa terima kasih ke tingkat kelas siswa yang berbeda?
Mengajarkan rasa syukur ke tingkat kelas yang berbeda membutuhkan pertimbangan dan strategi khusus usia. Untuk siswa yang lebih muda, fokuslah pada contoh syukur yang sederhana dan konkret. Untuk siswa SD yang lebih tua, gabungkan konsep yang lebih kompleks, dan untuk siswa SMP dan SMA, jelajahi rasa syukur dengan lebih bernuansa. Penting untuk menggunakan bahasa dan aktivitas yang sesuai dengan usia, memberikan contoh nyata, dan mencontohkan rasa syukur sebanyak mungkin.
5. Bagaimana para pendidik dan sekolah memasukkan rasa syukur ke dalam keseluruhan kurikulum dan budaya sekolah mereka?
Beberapa cara bagi guru dan sekolah untuk memasukkan rasa syukur ke dalam keseluruhan kurikulum dan sekolah mereka:
- Budaya dengan mencontohkan rasa syukur
- Mengajarkan rasa syukur secara eksplisit
- Menumbuhkan budaya kebaikan
- Merayakan dan mengakui prestasi
- Mendorong pengabdian masyarakat
Kesimpulan:
Pelajaran yang kami coba ajarkan kepada anak-anak muda akan lebih mungkin bertahan jika mereka dapat menghubungkan ide penghargaan dengan situasi aktual.
Secara keseluruhan, melawan negativitas membutuhkan rasa syukur. Ini memungkinkan Anda untuk mengenali dan menghargai aspek positif kehidupan, dan sikap itu memiliki efek positif yang besar pada kesejahteraan emosional seseorang. Anda mungkin yakin memberi anak Anda alat mental terbaik untuk menjalani kehidupan yang pantas mereka dapatkan dengan mengajari mereka cara bersyukur selama tahun-tahun pembentukannya.